JAKARTA, Bangkapos.com - Ledakan high expolsive (Jakarta Bomb Blasts) yang mengguncang hotel mewah JW Marriott, Kawasan Mega Kuningan, Jakarta, Jumat (18/7) sekitar pukul 08.00 menimbulkan kepanikan. Jeritan pilu dan panik membahana sesaat setelah ledakan berkekuatan tinggi tersebut merusakkan sebagian lantai dua hotel mewah tersebut.
Di antara jeritan tersebut, Atha, saksi mata ledakan yang sehari-hari bertugas menjaga kantin di lantai dasar JW Marriot, mengaku terngiang dengan erangan tiga orang asing yang menjadi korban. "Mereka berteriak-teriak meminta tolong karena terjebak. Muka mereka udah penuh luka. Tidak lama, mereka diangkat," ujarnya.
Saksi mata yang lain, Subaidi, siswa magang di hotel mewah tersebut, mengiyakan apa yang disampaikan oleh Atha. Ditambahkan, sesaat setelah ledakan, asap mengepul membumbung tinggi. "Orang-orang pada berlarian kemana-mana," ujar Subaidi.
Direktur Utama PT Holcim disebut-sebut sebagai salah satu dari sembilan korban tewas yang dilansir Markas Besar Polri. Hingga kini, sanak-saudara dari orang-orang yang diduga menjadi korban ledakan dashyat tersebut terus berdatangan ke lokasi kejadian.
sumber: KOMPAS dan BangkaPos
1 comments on "Jeritan Pilu 3 Orang Asing Korban JW Marriot"
hmm... ngeriii
Post a Comment